Kamis, 24 Februari 2011

sejarah dan perbedaan web


WEB? ketika mendengar kata tersebut maka yang ada di benak kita adalah sesuatu yang berhubungan dengan internet. di kalangan intelektual maka web sudah bukan menjadi hal yang asing. tapi tahukah anda asal mula dan generasi-generasi web sejak pertama diciptakan?

World Wide Web atau sering disebut dengan web merupakan hasil pemikiran dari seorang ilmuwan yang bernama Tim Berners-Lee. ia memiliki background seorang pengolahan teks, komunikasi dan real-time software. ketika dia menemukan web tersebut dia sedang bekerja pada cern. cern sendiri merupakan Centre Européenne Recherche Nucleaire, yang juga dikenal sebagai European Laboratory for Particle Physics.

pada awalnya web belum terkoneksi dengan jaringan atau internet, namun dengan seiring berkembangnya teknologi maka pada akhir tahun 80-an web sudah dapat terkoneksi dengan jaringan dan sejak dari itu cern menyatakan bahwa web dapat di akses melalui jaringan dan milik siapa saja pengguna internet.

Sejarah web erat sekali hubungannya dengan sejarah perkembangan komputer. Karena pada awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana, hanya menampilkan teks, lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya.

seiring dengaan berkembangnya web maka terbentuklah web dari berbagai macam versi. dan versi-versi tersebut memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat mendasar. perbedaan tersebut antara lain adalah:

pada versi web 1.0 masih bersifat read-only, yaitu kita hanya bisa menjadi seorang pembaca saja. tetapi seiring berkembangnya web maka muncul web versi 2.0. pada versi 2.0 sudah bersifat read-write. lalu muncul versi 3.0 mengembangkan hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan mesin dan mesin dengan mesin.

versi web 2.0 mulai berkembang pada tahun 1997, pada sversi ini web sudah sangat berkembang. ditandai dengan munculnya berbagai aplikasi berbasis web seperti wikipedia, blog, friendster dan lain sebagainya. ini dikarenakan sifat dasar dari web 2.0 adalah read-write. kita dapat mengakses dan menulis pada web secara bebas.

setelah versi 2.0 maka muncul web versi 3.0. ini merupakan bentuk penyempurnaan dari versi sebelumnya. pada penciptaan versi 3.0 ini menekankan penelitian pada sematic web, ontology, web service, social software, folksonomies dan peer-to-peer. penelitian ini memperhatikan sebuah "budaya" komunikasi terhadap kebutuhan akan data dan informasi. pada web 3.0 pertukaran data antara manusia dengan mesin, mesin dengan mausia dan manusia dengan manusia telah disempurnakan pada versi ini. seiring dengan berkembangnya teknologi bahkan tidak mungkin web akan terus berkembang sehingga menjadi sebuah aplikasi yang sangat menarik dan bermanfaat.




sumber:
google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar