Rabu, 13 April 2011

Method pada java

Seperti halnya pada kelas, ada dua bagian utama dalam definisi method, yaitu deklarasi method dan body method.
Deklarasi method mendefinisikan semua atribut method, seperti level akses, tipe kembalian (jika ada), dan argumen-argumen (jika ada).

Method main
method main merupakan method khusus yang berperan sebagai entry point pada aplikasi. Setiap kelas disuatu Aplikasi boleh memiliki method main, namun hanya satu yang ditetapkan untuk dieksekusi saat aplikasi dijalankan.

public static void main(String args[]){
//isi method main
}

method main harus didefinisikan sebagai public, static, tidak mengembalikan suatu nilai(void), dan memiliki argumen berupa array string. Apabila interpreter tidak menemukan method main di suatu aplikasi, akan muncul pesan kesalahan yang diakibatkan tidak adanya entry point.

sebenarnya, anda juga bisa mendefinisikan method utama dengan keyword static saja. pendefinisian seperti ini terlihat tidak mencerminkan struktur method seperti pada umumnya.

public class ContohKelas{
static{
System.out.println(" Hallo indonesia ");
System.exit(0);
}
}

Modifier Method
Modifier dari sebuah method dapat terdiri atas nol atau lebih keyword modifier, seperti public, protected, atau private. Keberadaan modifier ini membantu kelas untuk mendefinisikan suatu kontrak, sehingga client dapat mengetahui layanan-layanan yang ditawarkan oleh kelas.

selain beberapa keyword modifier di atas, yang umumnya sudah kita pahami kegunaannya, ada beberapa modifier lain yang bisa kita spesifikasikan. salah satu keyword modifier yang sering digunakan adalah static. modifier ini mengizinkan kita untuk mengakses method tanpa perlu menginstantiasi kelas yang mendefinisikannya. sebagai gantinya, sebelum memanggil method, kita terlebih dahulu menuliskan nama kelas terkait.

class Test{
public static void sayHello(){
System.out.println("Hello");
}
public void sayNo{
System.out.println("no");
}
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar